Langsung ke konten utama

Postingan

Surya Grim Jordison

Postingan terbaru

Surya Grim Jordison

Surya Grim Jordison Pergantian Nama Ketut Putrayasa menjadi Surya Grim Jordison di media sosial #Facebook menuai kritikan dari beberapa teman, yang menyebutkan arti " Grim " dalam nama tengah dari Surya " Grim " Jordison adalah sebutan bagi malaikat pencabut nyawa atau yang sering disebut dengan " Grim Reaper "  tetapi dengan dengan tegas dan akurat Surya Grim Jordison atau pemilik nama asli I Ketut Putrayasa (balinese name) menyebutkan nama Depan " Surya " Tengah " Grim " dan Belakang " Jordison " adalah nama yang ia bentuk sejak lama yaitu " Surya Grim " nama Jordison sendiri ia ambil dari Drumers Metal group Band papan atas "SLIPKNOT" ia sendiri "Surya" adalah Fans dari Pemukul drumer Metal tersebut yaitu pemilik nama asli " Joey Jordison ".

HUKUM ASURANSI DALAM PERSPEKTIF SYARIAH

Dalam kamus besar bahasa Indonesia “KBBI” Asuransi diartikan sebagai asuransi pertanggungan (perjanjian antara dua pihak, pihak yg satu berkewajiban membayar iuran dan pihak yg lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kpd pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yg menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dng perjanjian yg dibuat) -           Deposito asuransi atas nasabah bank yg depositonya bernilai sangat besar; -           Jiwa pertanggungan jiwa (tt kematian); -           Kebakaran pertanggungan kebakaran (tt rumah dsb yg terbakar); -           Kecelakaan pertanggungan kecelakaan; -           Kesehatan lembaga sosial yg bergerak di bidang pengusahaan jaminan pelayanan kesehatan dan mengatur hak dan kewajiban peserta; -           Korban Perang asuransi yg mengatur jaminan hidup orang-orang yg menderita akibat peperangan; -           Kredit jaminan pembayaran kredit oleh pihak ketiga (C) kpd pemberi kredit (A) apabila penerima kredit (B) ti

BBM di Bali Lebih Mahal

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Pertamina menetapkan harga eceran premium pada SPBU di Bali sebesar Rp 7.950. Harga itu lebih mahal Rp 350 dibandingkan harga eceran di daerah lain.  "Perbedaan itu karena Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di Bali lebih besar," kata Assistant Manager External Relation Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari. Dalam siaran persnya yang diterima lewat surat elektronik, Kamis (1/1) petang, Heppy menjelaskan, Bali selama ini mengenakan PBBKB sebesar 10 persen, sedangkan daerah lain sebesar lima persen. Karena premium sudah tidak disubsidi lagi, maka komponen PBBKB harus ditanggung konsumen. "Makanya harga BBM di Bali jadi lebih mahal," kata Heppy. Menurut Heppy, apa yang dikemukakannya adalah tindak lanjut Perpres nomor 191/2014 tanngal 31 Desember 2014 tentang Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. Itu juga tindak lanjut dari Permen ESDM No.39/2014 tentang Perhitungan Harga Jual Ecera